Penerapan green accounting yang efektif mencerminkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan tanggung jawab lingkungan, yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di pasar. Dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pelaporan keuangan, green accounting dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, menarik minat investor yang peduli pada praktik berkelanjutan, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan firm value, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green accounting, kinerja lingkungan, dan struktur modal terhadap firm value dengan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Metode yang digunakan dalam penelitin ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan program SEM. Hasil penelitian ini bahwa pengaruh Green Accounting terhadap Kinerja Keuangan. Green Accounting (X1) memiliki nilai probabilitas sebesar 0.0351 dimana nilai signifikan < 0.05 atau 0.0351 < 0.05 dan thitung > ttabel yaitu 2.164690 > 2.00488, Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan. Kinerja Lingkungan (X2) memiliki nilai probabilitas sebesar 0.6095 dimana nilai signifikan > 0.05 atau 0.6095 > 0.05 dan thitung > ttabel yaitu 0.513930 > 2.00488, Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan. Struktur Modal (X3) memiliki nilai probabilitas sebesar 0.0021 dimana nilai signifikan < 0.05 atau 0.0021 < 0.05 dan thitung < ttabel yaitu -3.247417 < 2.00488. Jadi dapat disimpulkan bahwa green accounting, kinerja lingkungan dan struktur modal berpengaruh terhadap firm value.
Copyrights © 2025