Istilah subkontraktor pastinya berkaitan dengan kontraktor, yang umumnya masyarakat paham hal tersebut selalu berkaitan dengan proses konstruksi. Subkontraktor biasanya muncul ketika proses konstruksi merupakan proyek yang memiliki kualitas ataupun kuantitas yang cukup tinggi dan atau besar, sehingga beberapa pekerjaan konstruksi akan ditangani oleh sub kontraktor. Sub kontraktor biasanya dipilih langsung oleh kontraktor yang memegang proyek utama berdasarkan kriteria-kriteria dan kebutuhan sesuai dengan yang diinginkan oleh kontraktor utama. Kondisi inilah yang memunculkan beberapa masalah terkait pemilihan yang efektif dan efisian guna mendukung proyek agar berjalan dengan baik. Dan dengan memanfaatkan teknologi informasi maka permasalahan dalam proses pemilihan ini dapat dilakukan yakni dengan menggunakan konsep dari sistem pendukung keputusan. Dimana sistem pendukung keputusan merupakan konsep yang membantu seseorang dalam proses penentuan pilihan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu secara sistematis dan structural. Dikarenakan sistem pendukung keputusan memiliki berbagai metode dan algoritma pemecahan masalah secara matematis. Algoritma dari metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) merupakan salah satu jenis metode yang mampu menghasilkan perangkingan dari alternatif-alternaitf pilihin yang disajikan berdasarkan masing-masing kriteria yang dimiliki. Sehingga dengan mengimplementasikan metode WASPAS pada sistem pendukung keputusan dalam menentukan sub kontraktor yang sesuai secara efektif dan efisin dapat dilakukan dengan baik.
Copyrights © 2025