Penggunaan obat yang rasional sangat penting dalam keberhasilan terapi, terutama bagi pasien dengan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Namun masih terdapat masyarakat yang belum memahami cara penggunaan obat yang benar. Kurangnya pengetahuan ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penggunaan obat yang salah, resistensi antibiotik, serta pencemaran lingkungan akibat pembuangan obat yang tidak sesuai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi dan diabetes mellitus terkait penggunaan obat yang benar. Mitra dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, khususnya pasien yang tergabung dalam program Lansia. Metode yang digunakan adalah edukasi secara langsung dengan pendekatan community relation melalui penyuluhan dan pembagian leaflet, serta evaluasi tingkat pengetahuan melalui metode one group pre-test post-test design. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 29 peserta yang hadir dengan tingkat pengetahuan sebelum edukasi (pretest) yaitu baik 72.5%, cukup 12% dan kurang 15.5% dan mengalami peningkatan seteah diberikan edukasi (post-test) yaitu pengetahuan baik 93.1%, dan kurang 6.9% Kegiatan ini membuktikan Dapat meningkatakan pengetahuan dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab. Edukasi ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan di berbagai daerah untuk mendukung tercapainya perilaku hidup sehat.
Copyrights © 2025