Prosentase pernikahan usia anak tertinggi di Indonesia menduduki urutan ke- 37 dan berada di posisi tertinggi kedua setelah kamboja di ASEAN. Penyebab masalah stunting di Indonesia salah satu adalah maraknya pernikahan dini. Saat ini banyak pihak yang menganggap pernikahan dini sebagai hal yang biasa. Berdasarkan Data Perkawinan Usia Anak Dinas P3AP2KB Provinsi NTB menyebutkan, bahwa dalam kurun waktu 4 tahun terakhir sejak Januari 2019 s.d April 2022 terdapat sedikitnya 2.530 kasus perkawinan anak usia dini yang terjadi. Menurut data dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyebutkan jumlah dispensasi pernikahan di Pengadilan Agama NTB mengalami peningkatan setiap tahunnya, dispensasi ini diberikan karena pernikahan yang dilakukan rata rata berada di bawah umur. Upaya mewujudkan kebijakan pencegahan perkawinan anak perlu melibatkan peran beberapa level yakni di tingkat keluarga, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di wilayah setempat. Selain itu, kelompok ini akan berperan dan mendorong banyak aktivitas masyarakat salah satunya adalah mencegah pernikahan dini. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada remaja dan memberdayakan kader remaja, Toga, Toma dan Todat dalam mencegah pernikahan dini dan persiapan pra nikah dalam upaya pencegahan stunting. Metode dalam kegiatan ini yaitu memberikan edukasi dan pengkaderan bagi remaja dengan melibatkan para pemangku kepentingan melalui wadah Beriuk (Berugaq Informasi Edukasi). Sasaran peserta sebanyak 30 remaja yang bertempat tinggal di Desa Babussalam Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja setelah diberikan edukasi dari TOGA, TOMA dan TODAT tentang pernikahan dini dan persiapan pranikah, dari 30 peserta remaja terdapat 29 remaja yang pengetahuannya baik dan 22 remaja memiliki sikap positif, hal ini dikarenakan seluruh peserta remaja antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan akhir sesi serta dukungan dari berbagai pihak yang ada di Desa Babussalam.
Copyrights © 2025