Pengelolaan memori yang optimal menjadi aspek penting dalam menjaga performa sistem operasi Linux, terutama dalam menghadapi tantangan arsitektur komputasi modern. Studi ini menerapkan pendekatan PRISMA untuk melakukan tinjauan literatur sistematis yang mengevaluasi strategi-strategi efisiensi manajemen memori dalam kernel Linux. Dari hasil seleksi ketat terhadap literatur terkini, ditemukan empat pendekatan utama yang relevan: perluasan memori terdistribusi (COMEX), kontrol alokasi berbasis NUMA, manajemen memori heterogen CPU-GPU (HMM), serta pengujian performa melalui benchmark XSBench. Keempat teknik tersebut menunjukkan efektivitas dalam mengurangi latensi, meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan menyederhanakan pengelolaan memori pada sistem berskala besar. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan memori adaptif di masa mendatang dan menunjukkan pentingnya kolaborasi antara desain perangkat keras, kernel, dan aplikasi.
Copyrights © 2025