Bangunan pada Kawasan Cagar Budaya (KCB) di Yogyakarta diatur agar sesuai dengan gaya arsitektur setiap kawasan. Pada KCB Kotabaru, gaya arsitektur yang digunakan adalah Indis atau Kolonial. Adaptive reuse merupakan salah satu strategi yang diterapkan pada bangunan agar memiliki fungsi relevan di era modern tanpa mengubah ciri khas arsitekturnya. Objek penelitian ini berfokus pada bangunan Pizza Hut bergaya Arsitektur Indis di Jl. Jenderal Sudirman No. 65, Yogyakarta, yang termasuk cagar budaya tingkat provinsi (kelas C), dimana adaptive reuse yang dilakukan harus mengacu pada kebijakan dan regulasi pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendekatan adaptive reuse diterapkan pada bangunan Pizza Hut dengan pertimbangan regulasi kawasan dan peraturan penggunaan bangunan cagar budaya tingkat provinsi (kelas C). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pengambilan data melalui observasi lapangan dan analisis dokumen regulasi serta kebijakan pemerintah, menggunakan variabel penelitian berdasarkan teori Shearing Layers of Change. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan adaptive reuse pada bangunan Pizza Hut sebagai bangunan komersial di KCB Kotabaru dilakukan secara selektif tanpa mengubah karakter utama bangunan. Elemen site, structure, dan sebagian skin dipertahankan, sedangkan penyesuaian dilakukan pada services, space plan, dan stuff untuk mendukung operasional restoran modern.
Copyrights © 2025