Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi khalayak terhadap fenomena kecanduan pinjaman online (pinjol) yang dibahas dalam video YouTube berjudul “Kenapa Orang Indonesia Kecanduan Pinjol?” dari kanal “Ngomongin Uang”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan analisis resepsi menurut teori Stuart Hall. Data dikumpulkan melalui wawancara lima informan yang telah menonton konten tersebut, serta studi kepustakaan untuk memperkuat analisis. Teknik analisis data dilakukan dengan mengkategorikan tanggapan informan ke dalam tiga posisi pemaknaan: dominan, negosiasi, dan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki interpretasi yang beragam, tergantung pada pengalaman pribadi, konteks sosial, dan tingkat pemahaman keuangan mereka. Sebagian besar menerima pesan secara dominan bahwa pinjol adalah solusi cepat, namun ada pula yang bersikap kritis terhadap dampak dan regulasinya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media digital, khususnya YouTube, berperan besar dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap isu sosial seperti pinjol. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan, dan pembuat konten dalam meningkatkan literasi keuangan dan menyampaikan informasi yang transparan serta edukatif.
Copyrights © 2025