Masalah gizi pada balita masih menjadi tantangan serius di Indonesia, salah satunya adalah gizi kurang yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Rendahnya asupan protein menjadi salah satu faktor penyebab yang sering ditemukan. Ikan gabus merupakan salah satu sumber protein hewani lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk olahan yang lebih disukai anak, seperti bakso ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian PMT bakso ikan gabus terhadap status gizi balita gizi kurang usia 24–59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 50 balita, dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi dilakukan selama 30 hari dengan pemberian bakso ikan gabus pada kelompok eksperimen. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat peningkatan berat badan dan status gizi yang signifikan setelah pemberian PMT bakso ikan gabus (nilai p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PMT lokal berbahan dasar ikan gabus dapat menjadi alternatif intervensi gizi yang efektif untuk meningkatkan status gizi balita gizi kurang.
Copyrights © 2025