Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah pemotong pajak, PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah angkatan kerja terhadap penerimaan PPh Pasal 21 Badan di KPP Pratama Binjai.Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif, data sekunder dikumpulkan dari KPP Pratama Binjai dan BPS untuk periode 2015–2019. Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda, didahului uji asumsi klasik dan dilanjutkan dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²).Originalitas/Novelty: Penelitian ini mengungkap temuan unik bahwa jumlah pemotong pajak dan angkatan kerja dapat berpengaruh negatif terhadap penerimaan PPh 21 Badan, menunjukkan adanya persoalan kepatuhan fiskal dan ketidaksesuaian antara potensi tenaga kerja dan peluang kerja.Hasil Penelitian: Secara parsial, PDRB dan jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan, sementara jumlah pemotong pajak dan angkatan kerja berpengaruh negatif. Secara simultan, seluruh variabel berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PPh 21 Badan.Implikasi: Hasil ini menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal, pengawasan perpajakan, dan ketenagakerjaan guna mengoptimalkan penerimaan pajak daerah secara berkelanjutan. Research Objectives: This study aims to analyze the influence of the number of tax withholdings, GDP, population, and the number of labor force on the receipt of Corporate Income Tax Article 21 at KPP Pratama Binjai.Research Methods: Using a quantitative approach with the type of associative research, secondary data were collected from KPP Pratama Binjai and BPS for the period 2015–2019. The analysis was carried out by multiple linear regression, preceded by the classical assumption test and followed by the t-test, the F test, and the determination coefficient (R²).Originality/Novelty: This study reveals a unique finding that the number of tax withholding and labor force can have a negative effect on corporate income tax 21 revenue, showing the existence of fiscal compliance issues and mismatches between potential labor and employment opportunities.Research Results: Partially, GDP and population have a significant positive effect, while the number of tax deductors and labor force have a negative effect. Simultaneously, all variables have a significant effect on Corporate Income Tax 21 revenue.Implications: These results confirm the importance of synergy between fiscal policy, tax supervision, and employment to optimize regional tax revenues in a sustainable manner
Copyrights © 2024