Penelitian ini melihat bagaimana representasi Islam Nusantaran dalam media massa di Indonesia, yaitu Liputan6.com dan Tempo melalui analisis wacana kritis, Theo Van Leeuwen, yang memusatkan pada bagaimana aktor diinklusi dan dieksklusi pada berita. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. penelitian ini menyimpulkan bahwa Liputan6.com cenderung mendukung wacana Islam Nusantara, sementara Tempo cenderung lebih memanfaatkan moment isunya daripada mendukung wacana tersebut. Liputan6.com cenderung merepresentasikan ideologi moralisme, menonjolkan sebuah identitas, dan paham wasathiyah. Sedangkan Tempo, menghadirkan narasi yang pro dan kontra. Para kontra wacana Islam Nusantara di Tempo sebagai representasi Islam yang pluralisme, nasionalisme dan moderat. Sedangkan, yang kontra merepresentasikan pandangan kelompok yang fundamentalisme di dalam media Tempo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024