Masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi tantangan serius dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya pada anak usia sekolah dasar. UKGS merupakan salah satu program puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di wilayah kerja Puskesmas Talawaan menggunakan pendekatan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan UKGS belum berjalan optimal. Sistem regulasi yang tidak jelas, keterbatasan sumber daya manusia di sekolah, kurangnya sarana prasarana penduking kegiatan, serta anggaran terbatas menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan program. Selain itu, kegiatan UKGS seperti sikat gigi massal, pelatihan guru pembina UKGS dan dokter gigi kecil, belum dilakukan secara rutin dan sistematis. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa program ini masih butuh perhatian khusus dari berbagai pihak mengingat kasus kejadian karies sampai saat ini masih terus meningkat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya regulasi teknis yang jelas, pelatihan petugas UKGS, peningkatan anggaran, serta kelengkapan sarana prasarana untuk mengoptimalkan pelaksanaan UKGS.
Copyrights © 2025