Industri perikanan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, terutama melalui ekspor ikan tuna segar yang memerlukan jaminan mutu dan keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan sistem HACCP dalam sistem sanitasi penanganan ikan tuna segar di tiga perusahaan pengolahan di Bitung. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga perusahaan telah memiliki sistem HACCP dan SSOP, namun implementasinya bervariasi, khususnya dalam aspek pelatihan, dokumentasi, dan penggunaan teknologi. PT. Deho Canning Company menerapkan inovasi ozonisasi, sementara PT. Benteng Laut Sejahtera menunjukkan konsistensi sanitasi yang lebih baik dibanding Perindo. Tantangan utama meliputi kurangnya pelatihan berkala dan dokumentasi manual yang belum optimal. Diperlukan pelatihan berkelanjutan, pemutakhiran SSOP, dan integrasi teknologi digital untuk meningkatkan daya saing ekspor tuna Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025