<![CDATA[Bibit kelapa sawit merupakan titik awal yang sangat penting dalam menentukan pertumbuhan kelapa sawit di lapangan. Bibit yang unggul merupakan modal dasar untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Standar bibit yang baik dapat dilihat dari diameter batang (kokoh), tinggi bibit (vigor), jumlah daun (cukup), dan tidak adanya gejala hama dan penyakit (sehat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat dalam mengevaluasi kualitas bibit kelapa sawit. Metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan untuk memberikan nilai bobot pada setiap kriteria yang relevan dalam menentukan kualitas bibit kelapa sawit. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode SAW dapat memberikan rekomendasi yang tepat dalam menentukan kualitas bibit kelapa sawit berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Implikasi dari penelitian ini adalah pengembangan sistem yang dapat digunakan dalam industri kelapa sawit untuk meningkatkan efisiensi dalam pemilihan bibit yang berkualitas.]]>
Copyrights © 2025
