Penangkal petir berfungsi melindungi peralatan sistem energi dari tegangan lebih akibat sambaran petir atau switching . Seiring berjalannya waktu, penangkal petir mengalami degradasi yang ditandai dengan meningkatnya arus bocor. Penelitian ini dilakukan di GI XYZ untuk kondisi pencahayaan penangkal petir menggunakan alat Leakage Current Monitor (LCM). Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, wawancara petugas, dan pengukuran langsung arus bocor pada fasa R, S, dan T. Hasil pengujian menunjukkan bahwa arus bocor pada fasa R sebesar 92 µA, fasa S sebesar 23 µA, dan fasa T sebesar 24 µA. Nilai tersebut masih berada di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan, yaitu 500 µA, sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi ketiga penangkal petir masih layak dioperasikan. Pengujian berkala dengan alat Leakage Current Monitor dapat menjadi indikator awal degradasi dan mendukung program pemeliharaan preventif untuk meningkatkan efisiensi sistem.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025