Pengukuran suhu tubuh secara nonkontak menjadi pilihan yang aman dan praktis, terutama dalam situasi pandemi, untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat kontak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem termometer nonkontak berbasis sensor inframerah MLX90614, sensor ultrasonik, dan mikrokontroler ESP32 yang diintegrasikan dengan internet of things (IoT) melalui web server. Sensor inframerah MLX90614 berfungsi sebagai pendeteksi suhu objek tanpa kontak langsung, sedangkan sensor ultrasonik digunakan untuk memastikan jarak optimal saat pengukuran guna meningkatkan akurasi. Mikrokontroler ESP32 bertindak sebagai pusat kendali sistem yang mengolah data dari sensor dan mengirimkannya ke web server untuk penyimpanan serta analisis lebih lanjut. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan LED dan buzzer sebagai indikator hasil pengukuran suhu. Dalam penelitian ini, dilakukan integrasi sirkuit pada printed circuit board (PCB) yang didesain menggunakan perangkat lunak bebas KiCad. Pengujian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi yang baik dengan nilai error maksimum sebesar ±0,83°C dan akurasi rata-rata mencapai 99,17%. Sensor ultrasonik efektif dalam mendeteksi jarak optimal pengukuran suhu pada rentang kurang dari 5 cm, sehingga memastikan data yang dihasilkan lebih akurat. Implementasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan alat kesehatan berbasis IoT yang efisien, akurat, dan dapat digunakan di berbagai ruang publik untuk pemantauan suhu secara real-time.
Copyrights © 2025