Pemanfaatan energi terbarukan semakin gencar diimplementasikan sebagai upaya pencapaian target net zero emission pada tahun 2060. Salah satunya adalah pengembangan teknologi lampu otomatis yang dapat beroperasi secara efisien berdasarkan kebutuhan pencahayaan. Penelitian ini merancang sistem lampu berbasis fuzzy logic dan Arduino Uno untuk meningkatkan efisiensi energi. Sistem ini memanfaatkan sensor cahaya BH1750 yang dipasang di luar ruangan untuk mendeteksi intensitas cahaya lingkungan, serta sensor tegangan untuk memantau kondisi baterai pada sistem tenaga surya (PLTS). Data dari kedua sensor tersebut diolah menggunakan fuzzy logic untuk menentukan jumlah lampu yang perlu dinyalakan, sehingga konsumsi energi dapat dioptimalkan. Pengujian dilakukan selama 4 jam dengan memantau parameter lux, tegangan, arus, dan penggunaan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu menyesuaikan pencahayaan secara otomatis sesuai dengan kondisi lingkungan, mengurangi pemborosan energi, dan meningkatkan fleksibilitas. Dengan memanfaatkan energi surya, sistem tidak hanya hemat energi tetapi juga mandiri dan ramah lingkungan. Penerapan teknologi semacam ini merupakan langkah strategis dalam mendorong transisi energi bersih sekaligus mendukung target net zero emission di masa mendatang.
Copyrights © 2025