Kajian ini membahas bagaimana sistem ekonomi Islam dan kapitalis berbeda dari perspektif sejarah, prinsip, dan aplikasi dalam kehidupan ekonomi. Dianggap bahwa sistem ekonomi kapitalis saat ini yang dominan di seluruh dunia telah menyebabkan ketimpangan sosial karena menekankan kebebasan dan kepemilikan pribadi yang tak terbatas. Sebaliknya, sistem ekonomi Islam menawarkan pendekatan yang berkeadilan dan berbasis pada nilai-nilai syariah, seperti larangan riba, kewajiban zakat, dan pembagian kekayaan untuk kepentingan umum. Studi ini melakukan studi kepustakaan dengan menganalisis literatur dan referensi yang relevan. Kajian menunjukkan bahwa ekonomi Islam memiliki sejarah yang lebih awal dan konsep yang lebih moral dan inklusif daripada kapitalisme yang berkembang pesat. Bahkan pemikir kapitalis seperti Adam Smith pernah mengakui kemajuan ekonomi Islam pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Akibatnya, ekonomi Islam dapat berfungsi sebagai alternatif untuk sistem ekonomi yang lebih adil dan manusiawi.
Copyrights © 2025