Baja AISI 4140 merupakan baja paduan menengah yang sering digunakan dalam aplikasi teknik, termasuk pada komponen kapal, karena memiliki kekuatan tinggi dan potensi untuk ditingkatkan sifat mekaniknya melalui perlakuan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi waktu tahan pada proses perlakuan panas terhadap perubahan struktur mikro, kekerasan, dan laju korosi baja AISI 4140. Perlakuan panas dilakukan dengan memanaskan spesimen pada suhu 800°C selama 30 menit dan 45 menit, kemudian diikuti proses quenching menggunakan oli SAE 10W-40. Spesimen tanpa perlakuan panas digunakan sebagai pembanding. Struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik Olympus BX51M, kekerasan diuji dengan metode Vickers menggunakan beban 5 kg, dan korosi diuji dengan metode kehilangan berat dalam larutan NaCl 3,5%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin lama waktu penahanan, struktur mikro didominasi oleh fasa martensit yang lebih halus dan homogen. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kekerasan material, di mana spesimen dengan waktu tahan 45 menit menunjukkan nilai kekerasan tertinggi 658,14 HV dibandingkan spesimen lainnya. Nilai laju korosi tertinggi diperoleh Q-30 melalui pengujian selama 96 jam sebesar 38,02 mpy
Copyrights © 2025