Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal

PENGARUH VARIASI PERSENTASE GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG DAN AKSELERATOR TERHADAP KUAT LENTUR BETON

Dehan Raka Adinugraha (Unknown)
Lilya Susanti (Unknown)
Ming Narto Wijaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2025

Abstract

Perkembangan pesat di dunia kontruksi sejalan dengan kebutuhan semen yang meningkat. Namun, peningkatan produksi semen berdampak negatif terhadap lingkungan karena kontribusinya terhadap sekitar 2,5% emisi CO2 secara global. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk mengurangi emisi ini dengan mengganti sebagian semen portland menjadi GGBFS. Pada penelitian ini dilakukan pembahasan mengenai pengaruh persentase GGBFS dan akselerator berdasarkan umur beton terhadap kuat lentur beton. Pada penelitian ini dilakukan pembahasan mengenai pengaruh persentase GGBFS dan akselerator berdasarkan umur beton terhadap kuat lentur beton. Penelitian ini mengganti semen secara parsial dengan GGBFS dengan persentase 0%, 20%, dan 50% dari berat semen. Selain itu, akselerator digunakan dengan variasi pakai dan tidak pakai. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan dimensi 60 x 8 x10 cm. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian kuat lentur beton pada umur 28 dan 56 hari secara umum naik dan turun sampai dengan persentase GGBFS 20% dari berat semen. Pada umur 56 hari, secara umum kuat lentur beton masih mengalami kenaikan walupun tidak signifikan mengindikasikan bahwa material GGBFS semakin lama umur beton maka semakin naik juga nilai kuat lentur beton. Campuran beton pada umur 56 hari dengan 20% GGBFS dan menggunakan akselerator adalah campuran yang paling optimum, dengan nilai kuat lentur sebesar 4,95 MPa. Dapat disimpulkan bahwa material GGBFS akan mempengaruhi nilai kuat lentur beton dengan umur yang lebih lama. Oleh karena itu, persentase GGBFS mempengaruhi nilai kuat lentur beton. Kata kunci : Ground Granulated Blast Furnace Slag, Akselerator, Kuat Lentur

Copyrights © 2025