<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi daya saing UMKM di Provinsi Gorontalo. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa UMKM di Gorontalo masih berada pada tahap bertahan hidup, dengan hambatan utama berupa rendahnya inovasi, literasi digital, akses pasar, dan dukungan kebijakan. Hanya sebagian kecil UMKM yang memanfaatkan teknologi digital atau memiliki sertifikasi produk. Penelitian merekomendasikan strategi berbasis klaster, pelatihan kontekstual, kemudahan akses pembiayaan, serta dukungan branding dan sertifikasi guna meningkatkan daya saing secara berkelanjutan. This study aims to identify the factors influencing the competitiveness of MSMEs in Gorontalo Province. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The findings reveal that MSMEs in Gorontalo remain at a survival stage, facing major challenges such as low innovation, digital literacy, market access, and policy support. Only a small proportion of MSMEs utilize digital technology or hold product certifications. The study recommends a cluster-based strategy, contextual training, improved access to financing, and strengthened branding and certification to enhance sustainable competitiveness]]>
Copyrights © 2025
