Kajian ini menyajikan hasil analisis perbandingan pengukuran garis pantai dengan menggunakan metode RTK (GPS tracking) dan metode tongkat penduga. Area kajian dilaksanakan di wilayah Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara. Tujuan utama kajian ini adalah untuk melakukan penilaian metode yang lebih efisien dalam melakukan pengukuran garis pantai, mengingat tugas pokok mengenai garis pantai telah tertulis dalam UU no. 4 tentang Informasi Geospasial Tahun 2011. Ketelitian pengukuran dipengaruhi oleh metode serta alat yang digunakan. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa pengukuran dengan menggunakan metode RTK (GPS tracking) menghasilkan nilai pengukuran dengan tingkat ketelitian dan efisiensi waktu yang lebih baik.Kata kunci: Garis pantai, metode RTK, GPSÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â ABSTRACTThis study presents a comparative analysis of the results of measurements of the shoreline by using RTK (GPS tracking) and conventional method. Area studies conducted in the area of Marina Beach, Ancol, North Jakarta. This study purpose to conduct a more efficient method of assessment in measuring shoreline, given the fundamental duty of the coastline has been written in the Act no. 4 on Geospatial Information year 2011. Accuracy of measurement is influenced by the methods and tools. The Result of this study showed that measurement using RTK (GPS tracking) generate value measurements by level of accuracy and time efficiency.Keywords: Coastline, RTK, GPS
Copyrights © 2014