Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Smart Village di Desa Kemuning serta menganalisis strategi pengembangannya dalam mendukung transformasi desa menjadi destinasi wisata digital berbasis potensi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan stakeholder, penyebaran angket kepada masyarakat dan wisatawan, serta dokumentasi. Responden terdiri dari aparat desa, pengelola wisata, pelaku UMKM lokal, serta masyarakat umum yang dipilih secara purposive dan insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Smart Village di Desa Kemuning telah mencakup tiga dimensi utama, yakni Smart Governance, Smart Society, dan Smart Economy. Namun, pelaksanaannya belum berjalan optimal, terutama dalam hal literasi digital masyarakat, pemanfaatan aplikasi layanan publik, serta integrasi teknologi dalam kegiatan ekonomi dan promosi wisata. Berdasarkan analisis SWOT, kekuatan utama desa terletak pada infrastruktur TIK yang cukup memadai dan adanya dukungan kelembagaan dari pemerintah desa serta pihak eksternal. Adapun kelemahan yang dihadapi mencakup keterbatasan SDM pengelola teknologi, rendahnya partisipasi masyarakat dalam program digitalisasi, serta kurangnya pemerataan infrastruktur antar wilayah desa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025