Low health literacy in women of childbearing age can result in suboptimal contraceptive use and increased reproductive health risks. The purpose of this study was to analyze the correlation between demographic factors and the level of health literacy in women of childbearing age related to family planning. This study design was cross-sectional, involving 54 women of childbearing age in Karangsuko Village, Pagelaran District, Malang Regency, selected through random sampling. Data collection was conducted using the adapted Health Literacy Questionnaire HLS-EU-SQ10-IDN. Statistical analysis was performed using the Spearman correlation test. The results of the analysis showed that the distribution of health literacy levels was sufficient = 46.3%, problematic = 42.6%, and perfect = 11.1%. A significant correlation was found between health literacy and age (p = 0.010; r = 0.348), education (p = 0.001; r = 0.446), and occupation (p = 0.003; r = 0.398). It was further concluded that demographic factors are determinants of the health literacy levels of women of childbearing age, with education being the primary determinant.Keywords: women of childbearing age; family planning; health literacy; demographic factors ABSTRAK Literasi kesehatan yang rendah pada wanita usia subur dapat mengakibatkan penggunaan kontrasepsi yang tidak optimal dan peningkatan risiko kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara faktor demografis dengan tingkat literasi kesehatan pada wanita usia subur terkait keluarga berencana. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional, yang melibatkan 54 wanita usia subur di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, yang dipilih melalui random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Health Literacy Questionnaire HLS-EU-SQ10-IDN yang telah diadaptasi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi tingkat literasi kesehatan adalah cukup = 46,3%, bermasalah = 42,6%, dan sempurna = 11,1%. Ditemukan korelasi signifikan antara literasi kesehatan dengan usia (p = 0,010; r = 0,348), pendidikan (p = 0,001; r = 0,446), dan pekerjaan (p = 0,003; r = 0,398). Selanjutnya disimpulkan bahwa faktor demografis merupakan determinan bagi tingkat literasi kesehatan wanita usia subur, dengan pendidikan sebagai determinan utama.Kata kunci: wanita usia subur; keluarga berencana; literasi kesehatan; faktor demografis
Copyrights © 2025