Dalam era digital, media sosial telah menjadi sarana strategis dalam menjangkau konsumen dan menciptakan keterlibatan merek. Social media marketing tidak hanya menjadi alat promosi, tetapi juga memicu percakapan yang membentuk persepsi publik terhadap produk. Salah satu efek lanjutan dari strategi ini adalah terbentuknya buzz marketing, yaitu penyebaran informasi produk yang dilakukan oleh konsumen secara sukarela melalui kanal digital. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara teoretis peran buzz marketing sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara social media marketing dan minat beli konsumen. Dengan merujuk pada literatur terdahulu dan model konseptual, artikel ini menyajikan argumentasi bahwa buzz marketing memperkuat pengaruh Social Media Marketing terhadap niat beli dengan membangun kredibilitas, interaksi emosional, dan persepsi sosial terhadap merek. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan integratif antara Social Media Marketing dan buzz marketing dapat meningkatkan efektivitas kampanye digital, khususnya dalam industri skincare yang memiliki pasar kompetitif dan responsif terhadap tren media sosial.
Copyrights © 2025