Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fear of Missing Out (FoMO),layanan paylater, dan literasi keuangan terhadap perilaku impulsive buying pada Gen Z. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, yang melibatkan 385 responden Gen Z di JABODETABEK. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO dan paylater berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulsive buying. Sementara itu, literasi keuangan berpengaruh negatif dan signifikan, yang berarti semakin tinggi tingkat literasi keuangan, semakin rendah kecenderungan individu untuk melakukan pembelian impulsif. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi literasi keuangan sebagai langkah preventif untuk mengurangi impulsive buying di kalangan Gen Z.
Copyrights © 2025