Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman suku, budaya, agama, ras, dan bahasa. Adanya keberagaman tersebut membuat Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Namun, seiring perkembangan zaman, pengaruh globalisasi memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang menjadi masalah yaitu nilai kebudayaan dan ciri khas tempat yang semakin pudar. Selain masalah tersebut, adanya pandemi Covid-19 yang muncul pada akhir 2019 juga memberikan dampak yang besar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dampak tersebut menyebabkan adanya pembatasan sosial, menurunnya sektor pariwisata, dan perekonomian. Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka Konsultan Jessnov Interior Studio hadir melalui pendekatan desain sense of place di mana desainnya memberikan kekhasan serta ikatan emosional antara pengguna dan tempat yang dapat menghadirkan rasa aman, nyaman, dan perasaan ingin berkunjung kembali. Proyek yang diambil oleh Jessnov Interior Studio sekaligus menjadi proyek tugas akhir yaitu proyek Djang Hotel yang merupakan hotel bintang 3 di Kabupaten Lumajang. Pada proyek hotel ini diterapkannya pendekatan desain sense of place, sehingga memberikan peluang untuk memperlihatkan kekhasan budaya maupun ciri khas tempat dari Kabupaten Lumajang dengan mengambil faktor fisik dan sosial serta faktor panca indra manusia yang mempengaruhi sense of place. Dengan adanya penerapan pendekatan tersebut dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang dapat meningkatkan sektor pariwisata sekaligus dapat membantu mengingatkan masyarakat untuk menjaga warisan tempat dan budaya yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025