Memasuki usia senja, lansia membutuhkan dukungan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek sosial dan ekonomi. Lansia mengalami beragam penurunan kondisi dan kemampuan secara psikologis dan fisik yang dipengaruhi oleh faktor usia. Penurunan ini membuat kapabilitas lansia menurun dan membuat lansia cenderung bergantung pada orang lain dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Seiring dengan hal tersebut, peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia mendorong kebutuhan akan fasilitas hunian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis dan sosial mereka. Membaiknya fasilitas dan layanan kesehatan, angka kelahiran yang terkendali, dan tingginya angka harapan hidup membuat populasi penduduk lansia terus mengalami peningkatan. Panti wreda sebagai tempat tinggal lansia perlu dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik, kebiasaan, serta perilaku pengguna. Merespon peluang ini, Pustaka Interior hadir sebagai konsultan arsitektur dan interior yang menerapkan pendekatan design & behavior demi terwujudnya rancangan desain yang user-friendly. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur interior panti wreda dengan pendekatan design & behavior yang menitikberatkan pada keterkaitan antara desain ruang dan perilaku pengguna di dalamnya. Dengan pendekatan ini, wawasan terkait pengguna ruang dan bangunan yang didapat lebih luas, dapat menggali ide yang lebih baik dalam mencari solusi, dan pemahaman yang lebih tajam tentang analisis perilaku spesifik yang akan dirancang. Selain itu pendekatan ini digunakan untuk memahami bagaimana lingkungan fisik dapat mempengaruhi kenyamanan, aktivitas sehari-hari, hingga kondisi emosional lansia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025