Perkembangan teknologi digital telah menghasilkan ledakan data dalam skala besar, yang menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi sektor perbankan dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan manajerial. Big Data Analytics (BDA) muncul sebagai solusi strategis untuk menganalisis data kompleks dan menghasilkan insight yang relevan bagi pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana BDA dimanfaatkan oleh institusi perbankan di Indonesia dalam mendukung kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan manajerial, khususnya pada aspek risiko kredit, perencanaan strategis, dan retensi nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam kepada 12 informan dari tiga bank nasional yang telah mengimplementasikan BDA. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BDA mampu mempercepat proses pengambilan keputusan, meningkatkan akurasi analisis risiko, serta mendukung strategi pemasaran berbasis personalisasi. Pemanfaatan BDA dalam risiko kredit mampu menurunkan tingkat NPL dan mempercepat proses persetujuan pinjaman. Dalam perencanaan strategis, BDA digunakan untuk simulasi skenario makroekonomi dan prediksi perilaku pasar. Kendati demikian, tantangan utama dalam implementasi BDA terletak pada kesiapan sumber daya manusia dan integrasi sistem data yang masih terbatas.
Copyrights © 2024