Abstrak Penelitian ini menganalisis peluang dan tantangan perdagangan kerajinan tangan Indonesia di pasar Amerika Serikat selama periode 2020–2024. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengidentifikasi tren pertumbuhan ekspor kerajinan tangan Indonesia yang stabil, didorong oleh permintaan global pada produk berbahan kayu, rotan, dan dekorasi rumah. Amerika Serikat tercatat sebagai pasar utama, menyerap lebih dari 40% ekspor kerajinan Indonesia. Namun, eksportir Indonesia menghadapi berbagai kendala, seperti kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang meningkat hingga 32% pada tahun 2025, persaingan internasional, serta tantangan logistik dan standar kualitas. Akibatnya, nilai ekspor kerajinan dan furnitur Indonesia ke AS menurun dari USD 1,9 miliar pada 2022 menjadi USD 1,3 miliar pada 2024. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai strategi, termasuk promosi digital, fasilitasi ekspor, dan peningkatan inovasi produk untuk menjaga daya saing di pasar global. Studi ini merekomendasikan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan asosiasi untuk mengatasi hambatan perdagangan dan memperkuat posisi kerajinan tangan Indonesia di pasar internasional. Kata Kunci: Ekspor Kerajinan Tangan; Perdagangan Internasional; Strategi Pemerintah; Tantangan Ekspor
Copyrights © 2025