Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Desa (SAPDes) dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Desa Sukadamai dipilih sebagai lokasi penelitian karena telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Desa (SAPDes) namun masih menghadapi berbagai kendala dalam penguatan sistem pengendalian internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Desa (SAPDes) dalam struktur dan proses pengendalian internal keuangan desa, mengevaluasi efektivitas komponen pengendalian internal berdasarkan kerangka Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), serta mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Desa (SAPDes) di Desa Sukadamai telah berjalan cukup baik, namun belum sepenuhnya optimal. Masih terdapat kelemahan dalam pemisahan tugas, sistem evaluasi internal, serta kurangnya pelatihan aparatur desa. Kendala utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia, pemahaman akuntansi yang rendah, serta ketergantungan pada satu pihak dalam pencatatan keuangan. Meskipun demikian, penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Desa (SAPDes) dinilai telah mendukung upaya peningkatan pengendalian internal dan menjadi pijakan penting menuju tata kelola keuangan desa yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025