Seiringnya dengan perkembangan zaman kegiatan fotogrametri lebih banyak dilakukan menggunakan drone, karena dapat dengan cepat, mudah, dan juga fleksibel. Dengan memanfaatkan teknologi fotogrametri kamera non metrik dengan menggunakan pesawat tanpa awak/ Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Hasil akuisisi dengan teknologi UAV sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti jenis wahana, jenis sensor, ketinggian terbang, waktu akuisisi, kondisi cuaca, perangkat lunak pemrosesan, dan kemampuan operator. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketelitian peta orthophoto dari tinggi terbang yang berbeda. Karena dalam hasil akuisisi dengan teknologi UAV memiliki banyak faktor, salah satuya ketinggian terbang. Oleh sebab itu, untuk mengetahui seberepa pengaruh tinggi terbang UAV terhadap ketelitian peta orthophoto Hasil Penelitian ini didapatkan nilai ketelitian peta berdasarkan BIG No. 15 Tahun 2014. Dengan memandingkan tinggi terbang 80m dan 100m. Didapat seberapa pengaruh tinggi terbang terhadap ketelitian peta orthophoto. Apabila dengan hasil perhitungan secara rata-rata akurasi Horizontal (CE90) 0,934 meter dan Vertikal (LE90) 0,916 meter yang didapatkan dari tinggi terbang 80 meter. Sedangkan (CE90) 0,822 meter dan Vertikal (LE90) 0,956 meter yang didapatkan dari tinggi terbang 100 meter Hasil perhitungan ketelitian posisi peta orhtopoto dengan berdasarkan nilai klasifikasi ujii ketelitian sesuai ketentuan BIG No. 15 Tahun 2014, yang mana kedua hasil tersebut memenuhi standart ketelitian pada skala 1: 2.500.
Copyrights © 2025