<![CDATA[Era birokrasi modern menuntut tata kelola sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam menghadapi hadirnya ASN generasi muda yang akan mengambil alih kepemimpinan di masa depan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan pengelolaan ASN muda di instansi pemerintah dengan menggunakan pendekatan narrative literature review terhadap sembilan artikel ilmiah yang relevan. Hasil kajian mengidentifikasi bahwa ketidaksesuaian antara sistem birokrasi yang masih hierarkis, kaku, dan formal dengan nilai-nilai Generasi Z dan milenial menjadi hambatan utama dalam optimalisasi peran mereka. Tiga aspek utama menjadi perhatian: kepemimpinan yang belum transformatif, sistem kerja yang belum fleksibel, dan budaya organisasi yang belum inklusif terhadap perbedaan preferensi antar generasi. Kajian ini juga menyoroti perlunya langkah strategis yang bersifat kolaboratif dan berorientasi pada nilai, melalui penguatan sistem merit, implementasi Smart ASN, serta penciptaan iklim kerja yang mampu menjembatani gap antar generasi. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi penguatan manajemen talenta ASN serta mendukung arah reformasi birokrasi menuju birokrasi yang dinamis, adaptif, dan humanistik.]]>
Copyrights © 2025
