Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembelajaran ekonomi akuntansi berbasis kearifan lokal budaya Jawa di tengah gempuran Artificial intelligence (AI) di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan desain studi kasus, penelitian ini menggali pengalaman para dosen Fakultas Ekonomi yang telah menghadapi reakreditasi program studi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif (sebagai peneliti dalam), dan studi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik berbasis coding kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sangat mendesak untuk dilakukan perumusan metode pembelajaran berbasis budaya Jawa pada setiap program studi mengingat slogan perguruan tinggi UWM yang berbasis budaya, yaitu “UWM Kampus berbasis budaya”, sehingga harus dilakukan internalisasi budaya mata kuliah wajib jurusan. Selain itu, penyusunan modul dan revitalisasi rencana pembelajaran semester (RPS) dengan memasukkan nilai-nilai budaya telah dilakukan disetiap juruan. Temuan ini menegaskan bahwa perlunya dosen pengajar juga memahami nilai-nilai luhur budaya Jawa dan jika perlu ada mata kuliah khusus ekonomi akuntansi budaya. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pergeseran paradigma tentang mata kuliah ekonomi dan akuntansi yang selama ini hanya berpedoman budaya barat semata. Penelitian ini juga merekomendasikan studi lanjutan yang bersifat komparatif dan interdisipliner di seluruh UWM.
Copyrights © 2025