Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lintas sektor dari faktor global dan domestik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral dan riil Indonesia. Faktor-faktor yang dikaji mencakup pertumbuhan penduduk historis, yield obligasi Amerika Serikat (AS), distribusi sektor pertanian di Asia Pasifik, serta insentif perpajakan sektoral di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif melalui pendekatan regresi linear sederhana, visualisasi tren, serta segmentasi dengan klasterisasi K-Means. Dataset yang digunakan meliputi data penduduk dari Koloniaal Verslag (1874–1892), yield obligasi dari The Wall Street Journal (2005), distribusi output sektoral dari ADB (1970–2006), serta PDB dan insentif fiskal dari BPS dan Kemenkeu (2013–2022). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara tenor obligasi dan yield (+0,85), penurunan kontribusi sektor pertanian, serta efisiensi relatif dari belanja fiskal terhadap sektor jasa dan industri. Model regresi memberikan dasar prediktif, sementara klasterisasi menggambarkan segmentasi sektoral ekonomi nasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara indikator global dan domestik penting untuk memahami arah pembangunan ekonomi makro Indonesia.
Copyrights © 2025