Di Indonesia telah ditemukan sebuah kesenjangan dalam penggunaan internet maupun media sosial, yakni anak remaja yang tinggal di wilayah perkotaan, dengan anak remaja yang tinggal di wilayah pedesaan. Kesenjangan ini terjadi karena adanya kondisi geografis yang sangat beragam sehingga mengakibatkan anak remaja yang tinggal di wilayah tersebut jauh dari kemampuan untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tujuan dari project studi kasus ini yaitu membahas tentang visualisasi data mengenai jumlah remaja dengan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia menggunakan tableau. Hasil dari visualisasi data ini di dapat dijadikan sebagai cara untuk mengubah kesenjangan ketidakmerataannya kemampuan TIK khususnya anak remaja di Indonesia. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa provinsi yang Tingkat Remaja dengan Keterampilan TIK sangat tinggi pada tahun 2020, 2021, dan 2022 adalah DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan Bali dengan nilai persentase diatas 94%. Kemudian provinsi dengan tingkatan terendah yakni Papua dibawah nilai persentase 40%. Selain dari provinsi yang disebutkan semua memiliki tingkatan yang baik tiap tahunnya rata-rata diatas nilai 70%.
Copyrights © 2025