Perkembangan teknologi mendorong dunia pendidikan memanfaatkan media digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya di tingkat sekolah dasar. Namun, pembelajaran di SDN Sumurwuluh masih bersifat konvensional, sehingga minat siswa terhadap materi seperti pancaindra rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran berbasis game yang interaktif dan menyenangkan untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman siswa. SDN Sumurwuluh, yang berdiri sejak 1990 di Kota Cilegon, telah memiliki akreditasi B dan fasilitas pendukung seperti listrik dan internet. Meski demikian, pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi masih rendah, sehingga belum maksimal dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan menarik. Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah merancang media pembelajaran interaktif pengenalan panca indra untuk sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap: Konsep, desaian, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Metode ini dipilih untuk memastikan proses perancangan berjalan terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan siswa SD. Platform Construct 2 digunakan dapat memudahkan pembuatan aplikasi tanpa memerlukan kemampuan pemrograman yang kompleks. Aplikasi ini merupakan game edukatif berbasis Android bertema Jumper, di mana siswa mengendalikan karakter sambil belajar tentang panca indra melalui kuis dan permainan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan aplikasi game ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran sains serta mendukung transisi menuju pendidikan digital yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025