Penjadwalan CPU adalah inti dari kinerja sistem operasi, dengan algoritma Round-Robin (RR) sebagai metode yang populer karena kesederhanaannya. Namun, RR klasik memiliki kelemahan: pemilihan time quantum yang statis dapat menyebabkan overhead tinggi atau waktu respons yang buruk. Tinjauan literatur sistematis (SLR) ini mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai modifikasi RR yang diusulkan untuk mengatasi keterbatasan ini, berdasarkan 15 publikasi terpilih. Hasilnya menunjukkan bahwa modifikasi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, seperti berbasis pembelajaran mesin, dinamis (Dynamic RR), hibrida, dan statistik. Modifikasi ini secara signifikan meningkatkan kinerja dengan mengurangi metrik kunci seperti average waiting time (AWT), average turnaround time (ATT), dan jumlah peralihan konteks (context switches) dibandingkan RR biasa. Kesimpulannya, penerapan time quantum yang dinamis dan adaptif secara efektif mengatasi kelemahan RR standar, menghasilkan kinerja CPU yang lebih efisien dan responsif.
Copyrights © 2025