Preservasi jalan merupakan kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal dalam melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai. Kegiatan preservasi jalan terdiri dari pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi, dan rekonstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan. Dalam penelitian ini akan menganalisis kondisi penanganan jalan berdasarkan nilai struktural perkerasan pada ruas Betung – Batas Kota Sekayu. Evaluasi struktural dilakukan berdasarkan nilai lendutan dari pengukuran alat Falling Weight Deflectometer (FWD). Penentuan penanganan jalan berdasarkan structural dilakukan menggunakan metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2024 yaitu Metode AASHTO diperoleh dari perbandingan nilai Structural Number Effective (SNeff) dengan nilai Structural Number Futurer (SNf) untuk memperoleh nilai tebal lapisan tambah pada struktur perkerasan. Dengan mengamati hasil yang diperoleh berdasarkan long segment dan non long segment, maka didapatkan hasil analisis secara longsegmen akan mehasilkan penanganan rutin, minor, mayor, dan rekontruksi. Sedangkan secara non long segment menghasilkan penanganan jalan minor.
Copyrights © 2025