Distribusi guru yang tidak merata akan berdampak terhadap penurunan kualitas pelayananmutu pendidikan. Oleh karena ini harus segera diatasi dan perlu dipikirkan manajemen yanglebih baik, satu diantaranya melalui Participatory Management. Konsepnya adalah pemberianpeluang bagi guru yang kekurangan beban kerja 24 jam mengajar tatap muka untuk mencarisekolah yang kekurangan guru. Mekanisme kebijakannya disebut visit teacher. Dinas Pendidikanharus menyediakan data dan informasi pendidikan sementara bupati harus mengeluarkanPeraturan Bupati (Perbup). Kebijakan ini satu sisi dapat menolong guru memenuhi 24 jamtatap muka dan pada sisi yang lain dapat memeratakan distribusi guru dan meningkatkan mutupendidikan di daerah.
Copyrights © 2010