Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia terus meningkat setiap tahun, seiring dengan bertambahnya kesejahteraan masyarakat. Data menunjukkan tingkat kunjungan lansia ke layanan kesehatan gigi masih sangat rendah, sedangkan angka masalah gigi dan mulut tetap tinggi, yang berdampak pada kualitas hidup mereka. Rendahnya pengetahuan dan perilaku perawatan mandiri menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi ini. Sebagai upaya promotif dan preventif, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama Klinik Safira di Kabupaten Bekasi merancang program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan peningkatan kebersihan gigi dan mulut bagi lansia. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku lansia agar lebih rutin dan mandiri merawat kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat tidak hanya bagi lansia—melalui peningkatan kualitas hidup tetapi juga bagi Klinik Safira dan perguruan tinggi melalui peran aktif dalam edukasi kesehatan. Kegiatan PKM menggunakan Teknik Participatory Learning and Action, yang melibatkan peserta secara aktif dalam kegiatan, sehingga dapat langsng menerapkan cara sikat gigi yang benar dan pemeliharaan jaringan gigi dan mulut pada lansia secara benar. Sasaran dan mitra adalah masyarakat usia lanjut yang tinggal di wilayah Klinik Safira, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan kebersihan gigi dan mulut bagi lansia di Klinik Safira berhasil dilaksanakan dengan ketercapaian peserta 82%. Kegiatan berjalan lancar melalui edukasi tatap muka, demonstrasi, dan sesi tanya jawab. Peserta mampu mempraktikkan teknik menyikat gigi yang benar dan aktif berdiskusi, sehingga menunjukkan pemahaman dan perubahan perilaku positif. Secara keseluruhan, pelatihan ini berdampak baik dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia untuk merawat kesehatan gigi dan mulut.
Copyrights © 2024