Faktor-faktor risiko penyakit jantung merupakan kondisi yang telah dikenal berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, aspek psikologis seperti stres pada ibu hamil yang juga berperan penting dalam memperburuk kondisi fisik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengalaman ibu hamil dalam mengelola stres berdampak pada risiko penyakit jantung di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pasarwajo. Adapun penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi fenomenologis deskriptif. Sumber penelitian yang digunakan adalah data primer melalui wawancara. Penelitian ini dilaksanankan dari bulan Mei 2025 sampai dengan bulan Juni 2025 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasarwajo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Kancinaa dan Kabawakole yang tercatat di UPTD Puskesmas wilayah kecamatan Pasarwajo dari bulan Januari sampai bulan Mei 2025 serta jumlah sampel penelitian sebanyak 4 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan stres pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasarwajo yaitu terdiri dari kurangnya dukungan suami dan keluarga, faktor ekonomi, trauma akibat kehamilan sebelumnya, beban pekerjaan, serta kekhawatiran dalam menghadapi persalinan. Dampak stres terhadap kondisi fisik ibu hamil yang memengaruhi penyakit jantung, yaitu antara lain tekanan darah naik gula darah naik, sulit tidur malam, serta jantung berdebar. Strategi yang digunakan ibu hamil dalam mengelola stres, yaitu antara lain dengan melakukan teknik relaksasi, melakukan aktivitas spiritual, melakukan aktivitas fisik ringan, serta melalui media digital. Ibu hamil memiliki pengalaman yang beragam dalam mengelola stres berdampak pada risiko penyakit jantung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025