Permasalahan kesehatan mental pada Generasi Z semakin mengkhawatirkan akibat tingginya intensitas penggunaan media sosial. Gejala seperti kecemasan, stres, dan ketidakstabilan emosi sering dipicu oleh fenomena digital seperti FoMO, perbandingan sosial, dan perundungan siber. Tulisan ini mengambil posisi dalam diskursus integrasi spiritual-psikologis dengan menawarkan solusi berbasis Al-Qur’an terhadap gangguan mental tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi kepustakaan, artikel ini menganalisis bentuk dan penyebab gangguan mental pada Gen-Z serta menyajikan nilai-nilai spiritual Qur’ani seperti dzikir, tawakkal, dan qana’ah sebagai media penyembuhan jiwa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ini, jika diaktualisasikan melalui konten media sosial, mampu menciptakan ruang digital yang menenangkan dan membangun identitas positif. Media sosial pun dapat menjadi sarana dakwah spiritual dan penyembuhan mental apabila dimanfaatkan secara bijak. Kesimpulannya, integrasi antara spiritualitas Qur’ani dan literasi digital adalah solusi strategis dalam mengatasi krisis psikologis Gen-Z. Artikel ini memberikan kontribusi berupa model spiritual yang aplikatif dan kontekstual untuk meningkatkan kesehatan mental generasi muda di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025