Nyeri pada persalinan disebabkan oleh munculnya kontraksi otot uterus. Berdasarkan Survey Penelitian terdapat hampir seluruhnya ibu bersalin (80%) mengalami nyeri berat pada saat persalinan kala I fase aktif.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pijat Endorphine terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Bersalin di Puskesmas Malahar Kecamatan Tabundungg Kabupaten Sumba Timur Tahun 2025. Rancangan penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test. Populasi seluruh ibu bersalin kala I fase aktif di Puskesmas Malahar, besar sampel 16 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data primer menggunakan lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil Peneitian menunujukan bahwa hampir seluruhnya responden mengalami nyeri berat sebelum diberikan pijat endorphine 14 (87,5%) responden dan setelah diberikan pijat endorphine hampir seluruhnya responden mengalami nyeri sedang 18 (81,3%) responden. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Pemberian Pijat Endorphine terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Bersalin. Diharapkan pijat endorphine dapat digunakan sebagai metode non-farmakologi untuk membantu mengurangi nyeri persalinan kala I fase akif.
Copyrights © 2025