Kecurangan laporan keuangan merupakan tindakan secara sengaja yang menyebabkan orang atau kelompok memperoleh keuntungaan tertentu. Hal tersebut tentu dapat membuat kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah satu jenis fraud yang sering terjadi, kecurangan laporan keunagan diukur dengan fraud score model (F-Score). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kompetensi, dan arogansi baik secara simultan maupun parsial terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 perusahaan BUMN. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif verifikatif dengan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS 26. Hasil uji secara parsial variabel tekanan, variabel kesempatan dan variabel kompetensi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel rasionalisasi dan variabel arogansi berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Hasil uji secara simultan menunjukan minimal ada satu variabel tekanan, variabel kesempatan, variabel rasionalisasi, variabel kompetensi, dan variabel arogansi berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023.
Copyrights © 2025