Kesejahteraan ekonomi keluarga menjadi isu penting dalam pembangunan sosial, terutama di kalangan pegawai honorer yang kerap menghadapi keterbatasan pendapatan dan ketidakpastian status kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pendapatan pegawai honorer memengaruhi kesejahteraan ekonomi keluarga di Kota Sukabumi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif, penelitian ini dilakukan melalui survei terhadap 30 pegawai honorer yang dipilih secara purposif berdasarkan kriteria tertentu, seperti status pernikahan dan jumlah tanggungan keluarga. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup dengan skala Likert, dan data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga. Pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemampuan lebih besar dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal. Temuan ini mendukung teori kebutuhan dasar dan memperkuat argumentasi bahwa stabilitas ekonomi rumah tangga sangat dipengaruhi oleh pendapatan yang memadai. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah daerah merumuskan kebijakan penggajian yang lebih adil dan berbasis kebutuhan, serta mendukung peningkatan kapasitas pegawai honorer agar mampu menciptakan sumber pendapatan tambahan.
Copyrights © 2025