Di era digital yang serba terhubung, Electronic Word of Mouth (E-WOM) memainkan peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap suatu merek, termasuk dalam konteks penyelenggaraan event olahraga. Percakapan digital yang tersebar dari satu individu ke individu lain memiliki kekuatan untuk membentuk citra merek secara kolektif, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh E-WOM terhadap persepsi publik terhadap event olahraga Futsal Series, khususnya dalam konteks pemilihan brand ambassador perempuan sebagai bagian dari strategi pemasaran yang lebih inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan pihak penyelenggara, peserta, serta audiens, dan dilengkapi dengan analisis konten digital dari media sosial dan platform daring lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM berkontribusi signifikan dalam membentuk citra Futsal Series sebagai brand yang modern, ramah, dan terbuka terhadap keberagaman. Kehadiran brand ambassador perempuan dipandang mampu menarik perhatian audiens baru, memperluas jangkauan pesan, serta membentuk persepsi positif terhadap event secara keseluruhan. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi penyelenggara event dan pemasar dalam merancang komunikasi digital yang lebih efektif, adaptif, dan responsif terhadap dinamika opini publik di ruang digital.
Copyrights © 2025