Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal saham sektor unggulan dalam indeks LQ45 periode 2021–2024 menggunakan model Markowitz. Data yang digunakan berupa harga penutupan saham harian dari 10 emiten sektor keuangan, barang konsumsi, infrastruktur, dan energi yang tergabung dalam indeks LQ45, diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Yahoo Finance. Analisis dilakukan dengan menghitung expected return, risiko, serta kovarians antar saham untuk menentukan bobot portofolio optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio optimal menghasilkan expected return sebesar 12,94% per tahun dengan risiko sebesar 19,10%. Saham BBRI, ICBP, dan PGAS memberikan kontribusi bobot terbesar dalam portofolio optimal, sementara saham AKRA memiliki bobot terkecil. Hasil ini membuktikan bahwa diversifikasi antar sektor dalam indeks LQ45 tetap efektif dalam mereduksi risiko portofolio sekaligus memberikan return yang kompetitif di pasar modal Indonesia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi investor dalam menyusun portofolio investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Copyrights © 2025