Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production
Vol 3, No 2 (2001): May

Macerated Alfalfa Forage For Beef And Dairy Cattle

Suwarno, Suwarno (Unknown)
Hidayat, Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 May 2011

Abstract

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki faedah pemecahan batang alfalfa pada saat dipanen di daerah prairi terhadap lama pengeringan, sifat-sifat nutrisi pada saat disimpan dan nilai nutrisi pakan. Alfalfa pada awal pertumbuhan bunga dipanen  menggunakan salah satu dari dua mesin. : mesin convensional, (CONV) atau dengan mesin pemecah batang yang mempunyai empat tingkat pemecahan (LIGHT : ringan,LIGHT + : agak berat, SEVERE : berat dan SEVERE+ : sangat berat). Selama pengeringan, perlakuan  LIGHT + s.d. SEVERE+ mencapai kadar Bahan Kering (BK) 45 % dan 80% dalam waktu masing-masing hanya sekitar 2 jam dan 9-11 jam, dibanding CONV, yang mencapai kadar BK tersebut berturut-turut dlm waktu 6 dan 54 jam. Padet sapi pedaging mengonsumsi BK silase 13 % lebih banyak dan memperoleh pertambahan  bobot badan harian 22.7% lebih berat (P<0.05) jika batang alfalfa dipecah pada saat dipanen(SEVERE), dibanding tidak (CONV) , pada awal pertumbuhan selama 21 hari. Sapi perah Holstein betina awal laktasi yang diberi ransum yang mengandung silase dan hay dari alfalfa yang batangnya dipecah pada saat dipanen memproduksi susu dengan kandungan gizi yang sama disbanding batang. Namun demikian, kelompok sapi yang diberi ransum yang mengandung alfalfa yang terpecah batangnya memberikan bobot hidup yang lebih berat dan nilai kondisi tubuh yang lebih baik (P<0.05) pada saat akhir penelitian laktasi selama 14 minggu. (Animal Production 3(2): 83-90 (2001) Key Words : Alfalfa, maceration, wilting time, silage, hay, dairy, beef.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

JAP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Veterinary

Description

Animal Production is a peer-reviewed journal published by the Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in association with the Animal Scientist Society of Indonesia. The journal was established in 1999 and available online since May 4, 2011. Animal Production was initially published ...