Pengelolaan sampah di sekolah merupakan langkah strategis dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak usia dini. Sekolah sebagai tempat pendidikan seharusnya menjadi pionir dalam membentuk perilaku ramah lingkungan sejak usia dini. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 18 juta ton sampah per tahun, dan sekitar 20% berasal dari aktivitas rumah tangga dan Pendidikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas warga sekolah MTs Nurul Islam Kota Serang dalam pengelolaan sampah melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan perubahan perilaku menuju pola hidup bersih dan ramah lingkungan, serta membentuk sistem pengelolaan sampah yang terstruktur di lingkungan sekolah. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, edukasi, pelatihan teknis, implementasi sistem pemilahan sampah, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di kalangan siswa, terbentuknya bank sampah sekolah, dan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos. Program ini membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif dapat menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan.
Copyrights © 2025