Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dampak leverage dan peluang pertumbuhan terhadap praktik konservatisme dalam pelaporan akuntansi, dengan mempertimbangkan ukuran perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Fokus penelitian diarahkan pada perusahaan manufaktur yang bergerak di subsektor makanan dan minuman dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu 2019 hingga 2023. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling, menghasilkan 15 perusahaan dari total 26 perusahaan dalam populasi. Analisis data menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling dengan teknik Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik leverage maupun growth opportunity memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Selain itu, ukuran perusahaan tidak hanya berkontribusi secara langsung terhadap konservatisme, tetapi juga memperkuat hubungan antara leverage dan growth opportunity terhadap konservatisme. Keseluruhan hasil ini menunjukkan bahwa faktor struktur permodalan, potensi pertumbuhan, serta besaran perusahaan yang berpartisipasi dalam membentuk sikap konservatif dalam penyusunan laporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025